fp | Thursday, 24 November 2022 | 12:11 WIB  


Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Wijaya Kusuma melalui Fakultas Pertanian melakukan kerjasama dengan masyarakat khususnya di Kelurahan Jambangan, Kota Surabaya. Bentuk kerjasama ini dilakukan dengan melakukan wawasan kepada masyarakat bahwa pupuk dapat dibuat tanpa harus dibeli, khususnya dapat diperoleh secara cuma-cuma karena bahan baku utama merupakan limbah rumah tangga yang setiap hari masyarakat tidak menyadari bahwa limbah tersebut memiliki manfaat. Oleh dosen Fakultas Pertanian, Prodi Agroteknologi bapak Dr. Ir Dwi Haryanta, M.S. sebuah limbah kulit telur dapat diubah menjadi pupuk yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui penelitian yang mendukung pertanian organik perkotaan, dosen yang sering disapa Pak Dwi ini menggandeng kelomok tani "Satu Padu" di Kelurahan Jambangan untuk mengurangi limbah rumah tangga menjadi sebuah produk yang sangat membantu masayarakat. Selain itu produk pupuk pelet organik ini bisa mengedukasi warga terhadap penggunaan pupuk organik dan diharapkan bisa mengurangi kemiskinan, anggaran kalompok tani untuk pembelian pupuk sebesar seratus hingga dua ratus ribu rupiah bisa dialokasikan untuk kegiatan / program lainya yang bisa bermanfaat. "Tahun sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi untuk cara membuat pupuk kompos, pupuk cair, sekarang membuat pupuk padat dalam bentuk pelet dari limbah kulit telur" ucap Pak Dwi saat malaksanakan desiminasi hasil penelitianya pada Kamis, 13 Oktober 2022.